Kalau kamu sering mendengar orang berkata “ayo mabar LOL!”, itu bukan sekadar lelucon. LOL adalah singkatan dari League of Legends, salah satu game MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) paling populer di dunia. Game ini dikembangkan oleh Riot Games dan pertama kali dirilis pada 27 Oktober 2009.
Meskipun sudah berumur lebih dari satu dekade, League of Legends tetap memiliki jutaan pemain aktif dari seluruh dunia. Hal ini membuktikan bahwa pesonanya memang tak lekang oleh waktu.
Gameplay League of Legends: Seru dan Penuh Strategi
League of Legends menghadirkan pertarungan seru dalam format tim 5 lawan 5, di mana tujuan utama setiap tim adalah menghancurkan Nexus atau markas utama lawan.
Setiap pemain akan memilih karakter yang disebut Champion. Masing-masing Champion memiliki kemampuan unik dan gaya bertarung yang berbeda.
Beberapa peran yang bisa dimainkan antara lain:
- Mage: Ahli serangan jarak jauh dengan kekuatan sihir.
- Tank: Karakter kuat yang melindungi rekan setim dari serangan lawan.
- Assassin: Lincah dan mematikan dengan serangan cepat.
- Marksman: Penyerang jarak jauh dengan damage besar.
- Support: Pendukung tim yang membantu penyembuhan dan pertahanan.
Setiap pertandingan di LOL menuntut strategi, kerja sama tim, serta refleks cepat untuk memenangkan pertarungan.
Champion Populer di League of Legends
Salah satu daya tarik terbesar LOL adalah daftar Champion-nya yang beragam dan penuh karakter. Beberapa Champion yang paling populer antara lain:
- Ahri – Sang rubah sembilan ekor dengan pesona memikat dan serangan sihir mematikan.
- Yasuo – Pendekar angin dengan kemampuan menghindar luar biasa.
- Lux – Penyihir cahaya yang ceria namun berbahaya.
- Lee Sin – Petarung buta dengan gaya bertarung cepat dan lincah.
- Jinx – Gadis gila penuh kekacauan dengan senjata berat dan ledakan besar.
Setiap Champion juga memiliki cerita latar yang menarik, membuat dunia LOL terasa hidup dan penuh petualangan.
Kenapa League of Legends Masih Populer Sampai Sekarang?
League of Legends tetap menjadi game favorit selama bertahun-tahun karena beberapa alasan penting:
- Pembaruan rutin dan event musiman dari Riot Games.
- Kompetisi eSports global yang bergengsi, seperti League of Legends World Championship.
- Komunitas pemain yang aktif dan kreatif di seluruh dunia.
- Peningkatan grafis dan gameplay yang terus dikembangkan.
Selain itu, Riot Games juga memperluas semesta League of Legends lewat proyek lain seperti serial animasi Arcane di Netflix, yang sukses besar dan membuat banyak orang baru mengenal dunia LOL.
Tips Bermain League of Legends (LOL) untuk Pemula
Buat kamu yang baru pertama kali mendengar tentang League of Legends (LOL), game ini mungkin terlihat rumit. Ada banyak karakter, istilah asing, hingga strategi yang terdengar membingungkan. Tapi jangan khawatir semua pemain pro juga pernah jadi pemula.
Supaya kamu nggak kebingungan saat mulai bermain, berikut panduan dan tips dasar yang bisa membantu kamu memahami dunia LOL dengan lebih mudah.
1. Pahami Tujuan Utama Permainan
League of Legends adalah game MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) dengan format 5 lawan 5. Setiap tim bertarung di peta bernama Summoner’s Rift. Tujuan utamanya sederhana: menghancurkan Nexus milik tim lawan — struktur utama yang terletak di markas musuh.
Namun untuk sampai ke sana, kamu harus bekerja sama dengan tim untuk menghancurkan turret, membunuh minion, dan menguasai objektif seperti Dragon atau Baron Nashor. Jadi, kemenangan bukan hanya soal siapa yang paling banyak membunuh lawan, tapi juga soal strategi.
2. Kenali Peran (Role) di LOL
Dalam satu tim ada lima role utama. Masing-masing memiliki tanggung jawab berbeda:
- Top Laner: Biasanya karakter kuat yang bertarung sendirian di jalur atas.
- Jungler: Pemain yang berpindah antar-lane, membunuh monster di hutan, dan membantu rekan setim melakukan serangan tiba-tiba (gank).
- Mid Laner: Fokus di jalur tengah, biasanya menggunakan Champion dengan kemampuan menyerang cepat.
- ADC (Attack Damage Carry): Penyerang utama tim yang memberikan damage besar dari jarak jauh.
- Support: Membantu ADC dan tim dengan penyembuhan, perlindungan, atau kontrol musuh.
Untuk pemula, cobalah bermain Support atau Mid Laner, karena perannya lebih mudah dipahami di awal.
3. Mulailah dengan Champion yang Mudah
LOL memiliki lebih dari seratus Champion, tapi kamu tidak perlu mempelajari semuanya sekaligus. Fokuslah pada beberapa Champion yang mudah digunakan untuk pemula, seperti:
- Garen (Top): Kuat, simpel, dan mudah dipelajari.
- Annie (Mid): Punya kemampuan sihir dan stun yang mudah digunakan.
- Ashe (ADC): Cocok untuk belajar menyerang dari jarak jauh.
- Soraka (Support): Dapat menyembuhkan rekan satu tim dengan mudah.
Gunakan Champion yang kamu sukai dan pelajari cara terbaik memaksimalkan kekuatannya.
4. Fokus Farming dan Jangan Terburu-buru Bertarung
Salah satu kesalahan umum pemain baru adalah terlalu fokus menyerang lawan di awal. Padahal, hal terpenting di awal permainan adalah farming — membunuh minion untuk mendapatkan gold.
Gold bisa digunakan untuk membeli item yang memperkuat Champion kamu. Semakin banyak gold, semakin kuat kamu di pertarungan berikutnya. Jadi, fokuslah untuk last hit minion dan jangan asal maju menyerang tanpa rencana.
5. Gunakan Ward untuk Menjaga Keamanan
LOL punya sistem vision yang sangat penting. Kamu bisa menggunakan ward (alat pengintai) untuk melihat area yang gelap atau tersembunyi. Ini membantu kamu mengetahui posisi musuh dan menghindari serangan mendadak.
Banyak pemain pemula sering lupa memasang ward, padahal vision yang baik bisa menyelamatkan seluruh tim dari kekalahan.
6. Pelajari Peta dan Objektif
Map di LOL bukan hanya berisi jalur (lane) dan markas, tapi juga banyak objektif penting. Beberapa di antaranya:
- Dragon: Memberi buff kuat bagi tim yang membunuhnya.
- Rift Herald: Membantu menghancurkan turret lawan.
- Baron Nashor: Objektif paling berharga yang bisa mengubah jalannya permainan.
Cobalah untuk selalu memperhatikan posisi tim dan kapan waktunya membantu mengambil objektif bersama-sama.
7. Jaga Komunikasi dan Sikap Saat Bermain
LOL adalah game tim. Artinya, komunikasi dan kerja sama jauh lebih penting daripada kemampuan individu. Gunakan chat atau sistem ping untuk memberi tahu rekan setim posisi musuh, strategi, atau peringatan bahaya.
Dan yang tak kalah penting, hindari toxic behavior. Pemain yang tetap tenang dan positif biasanya lebih mudah menang dibanding yang marah-marah di tengah permainan.
8. Jangan Takut Kalah dan Terus Belajar
Di awal, kamu pasti akan sering kalah. Itu hal yang sangat wajar. Setiap kekalahan adalah kesempatan untuk belajar. Setelah setiap match, perhatikan apa yang bisa diperbaiki — entah itu posisi bermain, waktu menyerang, atau cara membantu tim.
Kamu juga bisa menonton video tutorial atau streamer profesional untuk belajar strategi dan teknik bermain yang lebih efektif.
Menjadi pemula di League of Legends bukan hal yang memalukan. Semua pemain pro juga memulai dari nol. Dengan memahami peran dasar, belajar farming, menjaga kerja sama tim, dan terus berlatih, kamu akan cepat berkembang dan semakin paham strategi permainan ini.
Ingat, kunci utama di LOL bukan hanya kemampuan mekanik, tapi juga kesabaran, kerja sama, dan kemauan untuk belajar. Jadi, jangan menyerah — terus main, nikmati prosesnya, dan siapa tahu kamu bisa jadi pemain hebat berikutnya!
Pirates Gaming Games