Mengenal Game Valorant Beserta Tips & Trick Bermain Valorant

Game Valorant adalah permainan tembak-menembak orang pertama (FPS) daring 5v5 yang dikembangkan dan diterbitkan oleh Riot Games, kreator League of Legends. Dirilis pada tahun 2020, game ini akan tersedia untuk PC, PlayStation 5, dan Xbox Series X/S mulai Juni 2024. Permainan ini menggabungkan mekanisme tembak-menembak yang presisi, serupa dengan Counter-Strike, dengan kemampuan karakter yang unik, mirip dengan Overwatch. Berikut adalah poin-poin utama yang menjelaskan apa itu Game Valorant:

Mekanisme utama Game Valorant

  • Tujuan utama: Dalam mode utama, dua tim yang masing-masing terdiri dari lima pemain bertanding selama 25 ronde, dengan tim pertama yang mencapai 13 kemenangan menjadi pemenang.
    • Tim penyerang: Bertugas untuk memasang bom yang disebut “Spike” di salah satu dari beberapa lokasi yang telah ditentukan.
    • Tim bertahan: Bertugas untuk mencegah Spike dipasang atau menjinakkannya jika sudah terpasang.
    • Menang eliminasi: Suatu ronde juga dapat dimenangkan jika sebuah tim berhasil mengeliminasi semua anggota tim lawan.
  • Sistem ekonomi: Pemain memperoleh kredit (mata uang dalam game) untuk membeli senjata, perisai, dan kemampuan di awal setiap ronde.
    • Pistol Round: Ronde pertama setiap paruh (ronde 1 dan 13) disebut “Pistol Round” karena pemain hanya memiliki 800 kredit.
    • Penghasilan kredit: Kredit diperoleh dari kemenangan ronde, bonus kekalahan beruntun, dan eliminasi musuh.
    • Strategi beli: Keputusan untuk melakukan “full buy” (membeli senjata termahal), “force buy” (membeli peralatan terbatas), atau “eco” (menyimpan kredit) merupakan elemen taktis yang krusial.
  • Peralihan paruh: Setelah 12 ronde, tim bertukar peran dari penyerang menjadi bertahan dan sebaliknya.

Agen dan peran mereka

Pemain dapat memilih dari daftar karakter yang beragam, yang disebut Agen. Setiap Agen memiliki empat kemampuan unik, yang terbagi menjadi empat peran utama:

  • Duelist: Agen penyerang yang bertugas membuka jalan bagi timnya dan mencari eliminasi pertama (misalnya, Jett, Reyna).
  • Initiator: Agen yang membantu timnya mengambil kendali area dengan menggunakan kemampuan yang mengganggu pertahanan musuh (misalnya, Sova, Fade).
  • Controller: Agen yang mengendalikan pandangan peta dengan menggunakan asap atau kemampuan lainnya untuk memblokir garis pandang musuh (misalnya, Brimstone, Omen).
  • Sentinel: Agen yang ahli dalam bertahan dan mengunci area dengan menggunakan jebakan atau perangkat pendeteksi musuh (misalnya, Killjoy, Cypher).

Mode permainan

Selain mode utama (Unrated dan Competitive), Valorant menawarkan berbagai mode permainan lainnya.

  • Spike Rush: Mode yang lebih cepat dengan modifikasi pada senjata dan kemampuan.
  • Deathmatch: Mode pertarungan bebas yang dirancang untuk melatih kemampuan menembak, di mana kemampuan Agen dinonaktifkan.
  • Team Deathmatch: Mode pertarungan tim dengan respawn instan yang bertujuan untuk mencapai sejumlah kill tertentu.
  • Escalation: Mirip dengan “gun game,” di mana tim maju melalui siklus senjata setelah mencapai jumlah kill tertentu.
  • Premier: Mode kompetitif berjenjang yang memungkinkan tim pemain berkompetisi dalam sebuah musim.

Fitur teknis

  • Netcode: Valorant dirancang dengan netcode yang kuat, termasuk server 128-tick di seluruh dunia, untuk memastikan pengalaman bermain yang adil dengan registrasi tembakan yang presisi.
  • Anti-cheat: Riot Games menggunakan sistem anti-cheat canggih bernama Vanguard untuk mendeteksi dan mencegah kecurangan, memastikan integritas permainan.

E-sports

Valorant memiliki skena e-sports yang dinamis dan terstruktur melalui Valorant Champions Tour (VCT), yang mencakup:

  • Tiga tingkatan: Turnamen regional (Challengers), turnamen internasional (Masters), dan turnamen puncak dunia (Champions).
  • Jalur kompetitif: Pemain dan tim dapat naik dari turnamen amatir ke liga-liga internasional untuk berkompetisi di tingkat tertinggi.

Tips & Trick Bermain Valorant

Game Valorant

Berikut adalah tips bermain Valorant yang bisa membantu Anda, mulai dari pemula hingga pemain yang ingin meningkatkan kemampuan.

Pengaturan dasar

  • Sesuaikan sensitivitas mouse: Cari sensitivitas yang paling nyaman untuk Anda. Cobalah berlatih di range untuk menemukan pengaturan yang tepat, karena sensitivitas yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat memengaruhi aim.
  • Atur crosshair: Sesuaikan warna, ukuran, dan bentuk crosshair agar mudah terlihat di berbagai latar belakang peta.

Kemampuan menembak (Aim)

  • Penempatan crosshair yang baik: Selalu posisikan crosshair setinggi kepala musuh, bahkan saat Anda bergerak atau mengintip dari sudut. Dengan begitu, Anda hanya perlu sedikit menggerakkan mouse saat musuh muncul.
  • Latihan di range: Manfaatkan mode latihan “Open Range” untuk melatih aim, mencoba berbagai senjata, dan memahami cara kerja setiap kemampuan Agen tanpa batasan.
  • Jangan spray sembarangan: Sebagian besar senjata di Valorant memiliki recoil yang besar. Tembak dalam semburan-semburan pendek untuk menjaga akurasi, terutama saat menembak dari jarak jauh.

Pemahaman permainan

  • Kuasai satu atau dua Agen: Pelajari peran dan kemampuan Agen yang Anda pilih secara mendalam sebelum mencoba semua Agen. Hal ini akan membuat Anda lebih efektif dalam tim.
  • Pahami peta: Pelajari tata letak setiap peta, posisi strategis, dan jalur pergerakan yang umum. Pemahaman peta akan membantu Anda mengantisipasi pergerakan musuh.
  • Komunikasi tim yang efektifValorant adalah permainan tim. Gunakan voice chat atau text chat untuk memberikan informasi penting kepada tim Anda, seperti posisi musuh atau kondisi ekonomi. Bicaralah dengan singkat dan jelas, terutama saat sedang dalam pertempuran.

Strategi dalam game

  • Manajemen ekonomi: Bicarakan strategi pembelian senjata dengan tim Anda di awal setiap ronde. Rencanakan apakah akan melakukan full buyeco (menyimpan uang), atau force buy.
  • Jangan berdiam diri: Saat menyerang, terus bergerak dan buat musuh menebak-nebak posisi Anda. Saat bertahan, jangan selalu berada di tempat yang sama agar musuh tidak mudah membaca strategi Anda.
  • Pelajari dari kesalahan: Setelah ronde selesai, pikirkan apa yang salah dari strategi Anda atau mengapa Anda kalah dalam duel. Gunakan analisis ini untuk membuat penyesuaian di ronde berikutnya. 

Latihan konsisten

  • Latihan rutin: Latihan singkat dan teratur lebih efektif daripada latihan panjang yang jarang. Buat jadwal latihan untuk meningkatkan konsistensi Anda.
  • Rekam gameplay: Rekam pertandingan Anda dan tonton ulang untuk menemukan kesalahan, baik itu penempatan crosshair yang buruk, pengambilan keputusan yang salah, atau kesalahan posisi.